Rabu, 06 Agustus 2008

Mitos Tentang Kreatifitas

Menurut wikipedia kreativitas adalah sebuah proses mental yang melibatkan penciptaan sebuah ide maupun konsep baru diantara ide ataupun konsep yang telah ada. Kreatif itu beda dengan inovatif. kalo dari nol, belum pernah ada, itu mah namanya inovasi yang kemudian bisa diturunkan dari kata ini menjadi inovator dan inovatif. Bingung ga si? hahahaha...

Sehubungan dengan kreativitas, ada beberapa mitos yang beredar tentang cara kerja, cara pandang tentang sebuah kreativitas yang mana menurut saya pribadi itu adalah salah. Mari kita bahas satu per satu.

  1. Menyatukan banyak orang dalam satu ruangan akan menghasilkan ide kreatif.

    Ini mah salah besar. Setiap orang punya satu kepala yang mana dari masing-masing kepala pasti punya pemikiran sendiri-sendiri. Kreatifitas bukanlah sebuah pola. kreatifitas akan muncul dimana ide-ide memantul dengan sangat cepat. Dengan berada di sebuah ruangan, dimana orang-orang saling berbicara, beradu argumen, dan mengajukan ide-idenya, maka pemikiran kita tentunya tidak akan bisa terpantul bebas. Terdistrosi. Dibutuhkan tempat tenang, nyaman dan sendirian untuk menciptakan sebuah kreatifitas . Lebih dari Itu kenapa banyak orang kreatif nemu ide kreatifnya pas ketika mereka buang air besar, ketika ga ada seorang pun berada di samping mereka (ya iyalah!).


  2. Deadline membuat orang jadi kreatif.

    Banyak orang percaya ini loh. Pas jaman kuliahan atau sekolahan, tentunya pernah denger istilah SKS. Sistim kebut semalam. Belajar jam ampe jam 4 subuh, ujian jam 9 pagi. hasilnya? untung-untungan kan? Beberapa perusahaan menerapkan azas "maka buatlah tiap hari menjadi deadline mu", sepertinya ini juga ga membantu. Karena orang akan selalu merasa di kejar-kejar, dipaksa. Sebuah paksaan hanya akan menghasilkan hasil yang ga maksimal. Kalo mrogram pasti buggy, dan lagipula wahai para penganut azas tiap-hari-adalah-deadline, kreatifitas itu tidak bisa dipaksakan. You just cant force creativity. period.


  3. Kreatif itu berantakan, awut-awutan, nyeni lah pokoknya.

    Mungkin ini bener (hahaha..!) tapi kalo dibalik, setiap orang ga perlu jadi kreatif untuk berantakan dan awut-awutan. Faktor kebiasaan aja sih. kalo dengan environment yang berantakan otak kita secara psikologis merasa bebas, knapa engga? Tapi bukan berarti harus berantakan kan? Sapa tau kalo orangnya super rapih justru ngerasa ga betah dan ga bisa konsen kalo lingkungannyaberantakan.


  4. Terstruktur itu buruk bagi pikiran-pikiran kreatif.

    Semua orang suka dengan ide "bekerja dalam kanvas yang kosong", ga ada batasan katanya, well, liat lagi donk, bahkan kanvas punya 4 sudut. Selalu saja ada struktur batasan dalam sebuah project. Dengan terstruktur kita mampu melihat outside the box, karena tanpa struktur, mana bakal ada box-nya.

Dari 15 mitos asli yang dituliskan di sini, saya hanya mampu me-nulis-ulangkan 4 saja. Silahkan baca artikel aslinya dalam bahasa inggris di sono.

Tidak ada komentar: